Perbedaan Pendapat Dalam Islam

Menyampaikan Pendapat

Menyampaikan Pendapat

PERBEDAAN PENDAPAT YANG DIBENARKAN

Islam membenarkan perbedaan pendapat apabila berhadapan dengan isu-isu cabang (furu’) dengan syarat pokoknya (ushul) berdiri di atas sesuatu yang disepakati. Pokok atau ushul yang dimaksudkan adalah al-Qur’an dan al-Sunnah. Al-Qur’an dan al-Sunnah saja tidak cukup, kerana sejarah telah membuktikan kehadiran banyaknya individu atau aliran menyeleweng yang tetap merujuk kepada al-Qur’an dan al-Sunnah. Kenapa mereka bisa menyeleweng? Karena mereka menafsirkan ke dua sumber tersebut berdasarkan penafsiran versi mereka sendiri. Oleh sebab itu penafsiran perlu ditambah dengan syarat-syaratnya yaitu berdasarkan pemahaman para sahabat (kerana merekalah yang paling memahami tujuan, konteks dan cara mempraktikkan al-Qur’an dan al-Sunnah) dan menggunakan kaidah-kaidah ilmu yang telah ditetapkan oleh ilmuwan Islam.

Continue reading

Definisi Bid’ah Menurut Ulama Silam

Sholat di Gua Hira Membelakangi Kiblat

Bid'ah: Sholat di Gua Hira Membelakangi Kiblat

Ketika membicarakan bid’ah maka kita harus mengerti bahwa ada definisi bid’ah dari segi bahasa dan istilah. Dari segi bahasa, bid’ah bermaksud membuat sesuatu yang tidak ada contoh sebelumnya. Jadi sangat umum definisinya. Sedangkan dari segi istilah ada beberapa definisi bid’ah.

Salah satu definisi bid’ah yang terbaik adalah seperti yang dikemukan oleh al-Imam Abu Ishaq al-Syatibi rahimahullah (790H) dalam kitab al-I’tishom. Beliau adalah seorang muhaddith, ahli fiqh dan usul fiqh terkenal dari Andalus yang bermazhab Malik.
Continue reading